Terapi sedot lintah saat ini semakin diminati masyarakat untuk pengobatan alternatif yang murah guna menyembuhkan berbagai penyakit.
“Herudo medicinalis atau pengobatan dengan terapi lintah saat ini mulai banyak diminati masyarakat selain karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit juga biayanya murah,” kata Pracaya, pelaku pengobatan alternatif terapi lintah di Jalan Samas, KM 17, Dusun Warungpring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Selasa.
Menurut dia, terapi lintah ini bahkan bahkan dapat menyembuhkan penyakit yang berat seperti jatung koroner, stroke maupun tumor ganas.
“Kami banyak mendapat pasien dengan penyakit berat seperti itu dan biasanya setelah terapi penyakit mereka dapat disembuhkan. Pasien yang datang tidak saja berasal dari Bantul, namun juga dari luar daerah seperti Kulonprogo, Sleman bahkan ada yang datang dari Jakarta, Bandung dan Surabaya,” katanya.
Ia mengatakan, terapi lintah sangat berguna bagi tubuh manusia karena lintah mengandung 15 zat putih telur diantaranya anti pembekuan darah, pinivilin, anti radang dan anti bius.
“Zat tersebut sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit mulai dari penyakit ringan seperti nyeri, pegal-pegal hingga penyakit yang berat seperti tumor, jantung koroner dan stroke,” katanya.
Pracaya mengatakan, saat ini setiap hari pasiennya mencapai tiga hingga lima orang dalam satu hari.”Jika pada libur biasanya pasien yang datang berobat lebih banyak lagi,” katanya.
Ia mengatakan, untuk terapi lintah ini tidak dibutuhkan waktu yang lama mulai dari menempelkan lintah kebagian tubuh pasien hingga nantinya lintah dilepas dari bagian tubuh pasien.
“Kira-kira hanya butuh waktu satu hingga dua jam,” katanya.
Penempelan lintah ke bagian tubuh pasien juga tergantung dari penyakit yang diderita pasien. Jika pasien mengalami penyakit asam urat maka lintah ditempelkan dibagian ibu jari kaki kanan dan kiri.
“Terapi lintah tidak boleh dilakukan untuk penderita kanker darah atau ibu hamil,” katanya.
Ia mengatakan, selama empat tahun melayani pengobatan alternatif tidak mematok biaya kepada setiap pasiennya.
“Saya tidak mematok tarif, semua atas keikhlasan pasien, kami juga menawarkan obat herbal kepada pasien untuk mempercepat kesembuhan pasien,” katanya.
Sumber : Antara – Selasa, 29 Desember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar