SIRIH (Piper betle L.) | Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Tumbuhan ini tumbuh di tempat yang terbuka atau sedikit terlindung dan ada rambatannya.
Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan melalui setek batangnya yang sudah agak tua yang terdiri dari 4-6 ruas, semaikan di tempat yang teduh. Biarkan sampai tumbuh subur sebelum dipindahkan ke pekarangan.
Tanaman ini mengandung :
minyak asiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene, estragol, tgerpenena, sesquiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati.
Nama lainnya :
suruh, sedah (Jawa); seureuh (Sunda); ranub (Aceh); belo (Batak Karo); cambai (Lampung); uwit (Dayak); base (Bali); nahi (Bima); gapura (Bugis); mota (Flores); afo (Sentani); ju jiang (Cina).
Kegunaan :
Menghilangkan bau badan.
Rebus 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air, hingga tinggal 1 gelas. Minum siang hari.
Mimisan atau keluar darah dari hidung.
Selembar daun sirih muda, cuci, tekuk dua, gulung, masukkan ke hidung yang berdarah, sampai darah berhenti mengalir. Usahakan agar penderita tetap duduk tegak, agar darah tidak megnalir ke belakang rongga hidung.
Koreng atau gatal-gatal.
20 lembar daun seirih yang tua, rebus dengan 3-4 gelas air, gunakan air rebusan daun sirih yang hangat untuk mencuci bagian yang terkena koreng atau gatal.
Pembersih mata yang gatal atau merah.
Rebus 5-6 lembar daun sirih muda dengan 1 gelas air, didihkan, dinginkan, gunakan untuk membasuh mata 3 kali sehari.
Obat sariawan.
1-2 lembar daun sirih dibersihkan, lalu kunyah hingga lumat, biarkan sebentar di mulut, tempat terkena sariawan.
Menghilangkan bau mulut.
Gunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur.
Mengurangi jerawat.
Basuh wajah dengan air rebusan daun sirih.
Menguatkan gigi agar tidak mudah tanggal.
Kunyah daun sirih dengan pinang dan kapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar