KENCUR (Kaemferia galanga L.) | Tanaman termasuk familia Zingiberaceae. Tempat tumbuh di tanah gembur, subur, dan sedikit berpasir.
Untuk pengembangbiakannya cukup gampang. Pilih rimpang yang sudah cukup tua, tetapi masih segar dan langsung ditanam. Dari rimpang tersebut akan tumbuh tunas. Selain itu, dapat pula rimpang segar di simpan 1-2 minggu terlebih dahulu agar tumbuh tunas sebelum ditanam di tanah.
Nama lain :
ceuko, tekur (Aceh), kaciwer (Batak), cakue (Minang), cikur (Sunda), sikor (Kalimantan), cekuh (Bali), cekuru (Makasar), asauli (Ambon), ukap (Irian).Tanaman ini mengandung :
minyak atsiri: borneol, methyl-p-curamic acid, cinnamicacid ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene.Kegunaan :
Obat tetanus:
Siapkan rimpang kencur sebesar 3 jari. Tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersih ramuan dan potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau. Biarkan air perebusan hingga sekitar 3/4-nya. Air rebusan didinginkan, baru disaring dan diminum sebanyak 3/4 gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3 kali sehari.Keracunan tempe bongkrek:
Bahan yang disiapkan ialah rimpang kencur 1/2 jari, daun sambiloto 1/4 genggam, daun kumis kucing 1/3 genggam. Bahan dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebuslah bahan dengan 2 gelas air bersih hingga tinggal 1/4-nya. Dinginkan airnya lalu disaring. Minum 1-2 kali sehari. Sekali minum cukup 3/4 gelas.Muntah-muntah:
Siapkan 1,5 jari kencur. Cuci bersih lalu berikan untuk dikunyah penderita bersama sedikit garam. Sesudah halus kencur ditelan dan kemudian minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari.Keracunan jamur:
Ambillah rimpang kencur 1 jari, daun sambiloto 1/3 genggam, dan daun jintan 1/4 genggam untuk mengobatinya. Tumbuk bahan sampai halus dan tambahkan air masak 3/4 gelas. Peras dan saringlah. Lantas minumkan ke penderita yang sudah muntah-muntah. Cukup diminum sekali sehari.Khasiat lain:
Jamu beras kencur biasa diminum untuk menambah daya tahan tubuh, menghilangkan masuk angin, dan kelelahan.Batuk.
a) 3 potong kencur @ sebesar jari dicuci, kupas, parut, masukkan setengah gelas air dan garam, peras dengan kain. Minum setiap pagi dan sore @ 1 resep.b) Sepotong kencur sebesar jari, dicuci, kupas dan kunyah sampai lumat, airnya ditelan. Lakukan setiap pagi.
c) Sepotong kencur sebesar jari dicuci, parut, beri 2 sendok makan air, peras airnya dengan kain. Cukup untuk 1 kali minum. Minum 2 kali selama beberapa hari.
Sakit perut.
Sepotong kencur sebesar jari dicuci, parut, beri 2 sendok makan air, peras airnya dengan kain. Cukup untuk 1 kali minum. Minum 2 kali selama beberapa hari. Untuk anak-anak gunakan setengah dosis.Batuk asmatis.
a) 3 potong kencur @ sebesar jari, 7 tangkai patikan kerbau (Euphorbia hirta L.), 1 cangkir daun pegagan/antanan. Semua dicuci, haluskan, beri 1/2 gelas air, saring, beri gula batu. Minum sekali sehari sebelum sarapan. Ulangi sampai sembuh.b) Sepotong kencur sebesar jari, bebearpa helai daun sirih, beberapa batang akar alang-alang dicuci, lumatkan kencur. Rebus semua dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, beri gula batu. Bila akan diminum, beri sedikit air jeruk nipis. Minum pada sore hari.
Bengkak (untuk ditempelkan).
a) Kencur dicuci, lumatkan, tempelkan ke tempat yang bengkak, balut. Ganti dengan ramuan baru 2 kali sehari.b) Sepotong kencur sebesar jari, setengah biji pinang, asam kawak sebesar telur burung puyuh, 5 helai daun dadap, dicuci, lumatkan, tempelkan ke bagian yang bengkak, lalu dibalut. Ganti dengan ramuan baru 2 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar