Sabtu, 30 Oktober 2010

Jus Anggur Bermanfaat Memperkuat Daya Ingat

jus anggur merah 
Mengonsumsi jus anggur dapat mengurangi risiko penurunan daya ingat. Tetapi, anggur yang diolah menjadi jus, harus anggur yang berwarna ungu atau purple grape. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 12 orang yang mengalami penuruanan daya ingat. Selama 12 minggu mereka secara teratur mengonsumsi jus anggur ungu. Partisipan yang terlibat penelitian, juga teratur menjalani menjalani tes daya ingat selama tiga bulan. Hasilnya terlihat perkembangan daya ingat yang cukup pesat setelah mereka menjalani beberapa tes mental dan daya ingat. Peneliti yang merupakan psikiater dari University of Cincinnati yakin antioksidan yang terdapat pada anggur membuat daya ingat mereka semakin membaik.
“Hasil tes para partisipan menunjukkan peningkatan daya ingat jangka pendek dan non verbal setelah 12 minggu mengonsumsi jus anggur tanpa campuran apapun,” kata Dr. Robert Krikorian, kepala peneliti dari University of Cincinnati.
Penelitian ini memperkuat teori bahwa makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat mencegah penurunan fungsi otak dan memperlambat penurunan daya ingat. Dr. Krikorian menguji coba jus anggur ungu pada orangtua yang mengalami masalah daya ingat berusia antara 75 hingga 80 tahun.

SERAI (Cymbopogon nardus)

SERAI (Cymbopogon nardus)
SERAI (Cymbopogon nardus) | Tanaman termasuk familia Poaceae. Serai menyukai lahan yang berada di dekat air dengan tanah yang gembur. Tak heran bila serai dapat ditemukan tumbuh liar di tepi sungai, rawa, atau saluran irigasi.
Untuk pengembangbiakannya tanaman serai cukup mudah. Pisahkanlah serai bagian rumputnya dengan mengikutkan akarnya dan tanamlah.

Nama lain :

sereh, sere (Jawa), sarai, sorai, sange-sange (Sumatera), belangkak, senggalau, salai (Kalimantan), see, nau sina, bu muke (Nusa Tenggara), tonti, sare (Sulawesi), hisa, isa (Maluku)

Tanaman ini mengandung :

Minyak asiri: geraniol, citronnelal, eugenol-metil eter, sitral, dipenten, eugenol, kadinen, kadinol, dan limonen.

Kegunaan :

Badan terasa pegal:

Siapkanlah 600 g batang serai segar berikut akar. Rebus dengan air. Air rebusan digunakan untuk mandi. Mandilah saat air masih hangat.

Obat batuk:

Siapkan 600 g serai segar dan keringkan. Setelah itu, rebuslah dengan air secukupnya. Minum air rebusan serai ini.

Nyeri atau Ngilu:

Tanaman serai sudah disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak serai ini digosokkan pada bagian yang sakit. Selain itu, dapat juga batang serai segar direbus dengan sedikit air, lalu dicampur dengan air dan dioleskan pada sendi yang ngilu.

Khasiat lain (sakit kepala, nyeri lambung, diare):

Beberapa tetes minyak serai langsung diminum.

SIRIH (Piper betle L.)

SIRIH (Piper betle L.)
SIRIH (Piper betle L.) | Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Tumbuhan ini tumbuh di tempat yang terbuka atau sedikit terlindung dan ada rambatannya.
Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan melalui setek batangnya yang sudah agak tua yang terdiri dari 4-6 ruas, semaikan di tempat yang teduh. Biarkan sampai tumbuh subur sebelum dipindahkan ke pekarangan.

Tanaman ini mengandung :

minyak asiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene, estragol, tgerpenena, sesquiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati.

Nama lainnya :

suruh, sedah (Jawa); seureuh (Sunda); ranub (Aceh); belo (Batak Karo); cambai (Lampung); uwit (Dayak); base (Bali); nahi (Bima); gapura (Bugis); mota (Flores); afo (Sentani); ju jiang (Cina).

Kegunaan :

Menghilangkan bau badan.

Rebus 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air, hingga tinggal 1 gelas. Minum siang hari.

Mimisan atau keluar darah dari hidung.

Selembar daun sirih muda, cuci, tekuk dua, gulung, masukkan ke hidung yang berdarah, sampai darah berhenti mengalir. Usahakan agar penderita tetap duduk tegak, agar darah tidak megnalir ke belakang rongga hidung.

Koreng atau gatal-gatal.

20 lembar daun seirih yang tua, rebus dengan 3-4 gelas air, gunakan air rebusan daun sirih yang hangat untuk mencuci bagian yang terkena koreng atau gatal.

Pembersih mata yang gatal atau merah.

Rebus 5-6 lembar daun sirih muda dengan 1 gelas air, didihkan, dinginkan, gunakan untuk membasuh mata 3 kali sehari.

Obat sariawan.

1-2 lembar daun sirih dibersihkan, lalu kunyah hingga lumat, biarkan sebentar di mulut, tempat terkena sariawan.

Menghilangkan bau mulut.

Gunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur.

Mengurangi jerawat.

Basuh wajah dengan air rebusan daun sirih.

Menguatkan gigi agar tidak mudah tanggal.

Kunyah daun sirih dengan pinang dan kapur.

10 Cara Meningkatkan Kesempatan Hamil Filed under TIPS & INFO no comments

hamil
Merencanakan kehamilan di masa kini jauh lebih sulit dibanding zaman dulu. Faktor gaya hidup yang penuh tekanan membuat fertilisasi menjadi lebih sulit dibanding titik mana pun dalam sejarah.
Artikel Newsweek 2007 menyebut kemandulan sebagai“masalah umum yang diperkirakan menimpa enam juta pasangan Amerika.” Satu studi atas 18.000 perempuan menemukan “satu dari enam perempuan memiliki kesulitan dalam merencanakan kehamilan.”
Beberapa kebiasaan umum kita mungkin bertentangan dengan proses fertilisasi yang cepat dan sehat. Untuk mempercepat terjadinya konsepsi dan me-ningkatkan kesempatan memiliki bayi yang sehat, ada beberapa faktor gaya hidup yang perlu dipertimbangkan sebelum dibawa ke dokter ahli hormon.
Berikut adalah daftar sepuluh fakta yang dapat digunakan untuk mengurangi efek stres, membangun tubuh yang lebih sehat, dan menyusun kehamilan yang cepat dan alami.
Fakta 1: Stop merasa cemas

Relaks dan menjaga agar tidak stres merupakan dukungan yang paling kuat terhadap kesuksesan proses konsepsi. Memiliki pandangan jiwa yang positif.
Perempuan yang mencemaskan proses fertilisasi akan memiliki kemungkinan mengalami fertilisasi  lebih kecil, kata studi yang diterbitkan oleh American Society for Reproductive Medicine.
Fakta 2: Hindari pemanis buatan
Dr. Louis Elsas, direktur genetika pada Emory University School of Medicine, merekomendasikan bahwa “ibu hamil sebaiknya menghindari bahan pemanis aspartam (pemanis sintetis non-karbohidrat),” seperti Equal dan NutraSweet. Bahan pemanis ini dapat “mengganggu pertumbuhan otak janin” dan menyebabkan “penurunan laju pertumbuhan bayi baru lahir” menurut Mercola.com. Situs kesehatan holistik ini menuliskan salah satu efek samping Splenda yang beracun dapat menyebabkan keguguran.
Untuk pilihan pemanis tanpa kalori, stevia (sejenis pemanis dari herbal) murni, tanpa bahan kimia aditif merupakan pilihan yang terbaik.
Fakta 3: Hindari kafein
Minum lebih dari 300 miligram kafein dapat mengurangi kesuburan 27 persen, menurut  American Pregnancy Association. 16 ons (grande) gelas kopi Starbucks mengandung 259 miligram sampai 400 miligram kafein.
Terlalu banyak kafein dikaitkan sebagai penyebab keguguran spontan, lapor New England Journal of Medicine November 1999. Mempertimbangkan efek samping kafein yang ekstrem kuat, mungkin merupakan gagasan yang baik untuk menghindari semua bentuk kafein.
Fakta 4: Hindari pestisida
Sulit untuk meneliti efek pestisida pada alat reproduksi manusia, tetapi banyak ahli, seperti Carol Simontacchi menduga, pestisida dapat mengganggu sistem hormonal dan sistem jaringan dalam perkembangan bayi. Dia juga menunjukkan di dalam bukunya, “The Crazy Makers,” bahwa tujuan pestisida adalah membunuh hama dan serangga atau membuat mereka steril, yang, tentu saja, menjadi kontra produktif.
Fakta 5: Hindari kedelai
Menghindari makanan berbahan kedelai mungkin membantu kesempatan Anda mendapatkan reproduksi yang sehat dan cepat. Kedelai fitoestrogen adalah hormon pengganggu yang kuat, kata Sally Fallon dalam bukunya “Nourishing Traditions.”
Pada 2006, Medical News Today melaporkan, “Ada literatur mengenai pertumbuhan tubuh yang menunjukkan kemungkinan besar konsekuensi merugikan (mengenai kedelai) pada sistem reproduktif.”
Fakta 6: Singkirkan racun rumah tangga
Banyak produk rumah tangga mengandung senyawa endokrin pengganggu, yang menempatkan organ reproduktif manusia dalam risiko, menurut Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat dan Environmental Working Group pada 2003. Penilaian EPA terhadap PFOA, bahan kimia yang ditemukan pada alat masak berlapis Teflon, penghilang noda, produk makanan kemasan, dan kosmetik. Bisphenol A, bahan pengganggu endokrin terdapat di dalam wadah berbahan plastik, botol plastik, dan kemasan plastik. Phthalates, jenis endokrin lain ditemukan di shampo, deodoran, minyak wangi, hair spray, dan pemulas kuku.
Jika Anda menyentuh produk ini, mengonsumsi makanan dari wadah produk ini, atau hanya menghirup produk ini, mereka akan langsung memasuki tubuh Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli bahan pembersih rumah tangga dan bahan perawatan mandi di toko makanan kesehatan, menggunakan wadah berbahan kaca, dan memasak dengan alat masak tanpa Teflon.
Fakta 7: Makanan bukan olahan bagi Ibu
Di The Fertility Diet, para peneliti Harvard menyarankan konsumsi makanan yang tidak diolah seperti sayur-mayur, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dan menghindarkan lemak trans (lemak trans merupakan lemak tak jenuh yang terbentuk akibat proses hidrogenasi yakni pencampuran hidrogen dalam minyak sayur) dan susu skim untuk meningkatkan kesempatan terjadinya pembuahan.
Tampaknya makanan olahan seperti tepung dan gula dapat mengurangi kesempatan Anda menjadi hamil. Kita mengetahui bahwa memilih makanan  yang tidak diolah menyediakan sel pembangun tubuh yang berkualitas bagi apapun yang diproduksi tubuh Anda termasuk hormon reproduktif.
Makanan  yang tidak diolah meliputi sayur-sayuran segar, buah-buahan, daging bebas hormon, ikan segar, telur, butir gandum, susu  yang tidak disterilkan, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
Fakta 8: Makanan tidak diolah bagi suami
Di artikelnya, “Eat to Get Pregnant,” ahli gizi Victoria Greaves mengatakan fertilisasi mungkin juga tergantung dari apa yang  dikonsumsi pasangan Anda. Dia menyebutkan beberapa bahan nutrisi yang dapat meningkatkan jumlah, mobilitas, dan kemampuan sperma untuk menembus sel telur.
Nutrisi itu meliputi seng, B12, selenium, vitamin E, dan beberapa asam lemak penting. Hampir sama dengan The Fertility Diet, makanan yang dia sarankan untuk para suami adalah makanan organik dan bukan olahan, termasuk kerang-kerangan, kuning telur, kacang-kacangan, biji-bijian, butir-butir gandum, keju, buah-buahan, sayur-mayur, dan daging.
Dia juga menyarankan untuk minum banyak air putih dan mengonsumsi lemak yang sehat.
Fakta 9: Pastikan tidur dan berjemur pagi secara rutin

Irama circadian yang baik dapat membantu konsepsi Anda. Mary Kittel dan Dr. Deborah Metzger, pengarang Stay Fertile Longer, menuliskan bahwa kurang tidur dapat mendorong ketidakseimbangan hormon dan ke-tidakteraturan haid, yakni faktor-faktor yang dapat “menunda waktu yang dibutuhkan untuk hamil.”
Mereka merekomendasikan agar menjaga waktu tidur dan bangun secara konsisten selama tujuh hari dalam satu minggu, berjemur pagi selama satu jam setiap hari, dan gunakan cahaya yang tidak terlalu terang ketika sore tiba.
Fakta  10: Bergerak sehari-hari
Melakukan latihan dalam sehari-hari dapat membantu proses fertilisasi. Latihan yang cukup menunjukkan peningkatkan fungsi tubuh, termasuk reproduksi, menurut Dr. Jeffrey Keenan  Southeastern Center for Fertility and Reproductive Surgery. Perempuan yang menderita obesitas memiliki sedikit kesempatan mendapatkan kehamilan secara alami, menurut  Academic Medical Center di Amsterdam. Salah satu cara untuk menghindari kegendutan adalah dengan berlatih.

Penyakit Typhus

typhus 
Penyakit Typhus atau Demam Tifoid (bahasa Inggris: Typhoid fever) yang biasa juga disebut typhus atau types dalam bahasa Indonesianya, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di Indonesia, mulai dari usia balita, anak-anak dan dewasa.
Menurut keterangan dr. Arlin Algerina, SpA, dari RS Internasional Bintaro, Di Indonesia, diperkirakan antara 800 – 100.000 orang terkena penyakit tifus atau demam tifoid sepanjang tahun. Demam ini terutama muncul di musim kemarau dan konon anak perempuan lebih sering terserang, peningkatan kasus saat ini terjadi pada usia dibawah 5 tahun.
Cara Penularan Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Penyakit demam Tifoid ini bisa menyerang saat kuman tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Dan melalui peredaran darah, kuman sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa. Ia kemudian berkembang biak dalam hati dan limpa yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.
Tanda dan Gejala Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Penyakit ini bisa menyerang saat bakteri tersebut masuk melalui makanan atau minuman, sehingga terjadi infeksi saluran pencernaan yaitu usus halus. Kemudian mengikuti peredaran darah, bakteri ini mencapai hati dan limpa sehingga berkembang biak disana yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.
Gejala klinik demam tifoid pada anak biasanya memberikan gambaran klinis yang ringan bahkan dapat tanpa gejala (asimtomatik). Secara garis besar, tanda dan gejala yang ditimbulkan antara lain ;
  1. Demam lebih dari seminggu. Siang hari biasanya terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
  2. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan cenderung ingin makan yang asam-asam atau pedas.
  3. Mual Berat sampai muntah. Bakteri Salmonella typhi berkembang biak di hatidan limpa, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
  4. Diare atau Mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi (sulit buang air besar).
  5. Lemas, pusing, dan sakit perut. Demam yang tinggi menimbulkan rasa lemas, pusing. Terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit di perut.
  6. Pingsan, Tak sadarkan diri. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak pergerakan, namun dengan kondisi yang parah seringkali terjadi gangguan kesadaran.
Diagnosa Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Untuk ke akuratan dalam penegakan diagnosa penyakit, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium diantaranya pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan Widal dan biakan empedu.
  1. Pemeriksaan darah tepi merupakan pemeriksaan sederhana yang mudah dilakukan di laboratorium sederhana untuk membuat diagnosa cepat. Akan ada gambaran jumlah darah putih yang berkurang (lekopenia), jumlah limfosis yang meningkat dan eosinofilia.
  2. Pemeriksaan Widal adalah pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti terhadap kuman tifus. Widal positif kalau titer O 1/200 atau lebih dan atau menunjukkan kenaikan progresif.
  3. Diagnosa demam Tifoid pasti positif bila dilakukan biakan empedu dengan ditemukannya kuman Salmonella typhosa dalam darah waktu minggu pertama dan kemudian sering ditemukan dalam urine dan faeces.
Sampel darah yang positif dibuat untuk menegakkan diagnosa pasti. Sample urine dan faeces dua kali berturut-turut digunakan untuk menentukan bahwa penderita telah benar-benar sembuh dan bukan pembawa kuman (carrier).
Sedangkan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien adalah penyakit lain maka perlu ada diagnosa banding. Bila terdapat demam lebih dari lima hari, dokter akan memikirkan kemungkinan selain demam tifoid yaitu penyakit infeksi lain seperti Paratifoid A, B dan C, demam berdarah (Dengue fever), influenza, malaria, TBC (Tuberculosis), dan infeksi paru (Pneumonia).
Perawatan dan Pengobatan Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Perawatan dan pengobatan terhadap penderita penyakit demam Tifoid atau types bertujuan menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah terjadinya komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. Pengobatan penyakit tifus dilakukan dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk mencegah penularan. Pasien harus berbaring di tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan.
Selain obat-obatan yang diberikan untuk mengurangi gejala yang timbul seperti demam dan rasa pusing (Paracetamol), Untuk anak dengan demam tifoid maka pilihan antibiotika yang utama adalah kloramfenikol selama 10 hari dan diharapkan terjadi pemberantasan/eradikasi kuman serta waktu perawatan dipersingkat. Namun beberapa dokter ada yang memilih obat antibiotika lain seperti ampicillin, trimethoprim-sulfamethoxazole, kotrimoksazol, sefalosporin, dan ciprofloxacin sesuai kondisi pasien. Demam berlebihan menyebabkan penderita harus dirawat dan diberikan cairan Infus.
Komplikasi Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Komplikasi yang sering dijumpai pada anak penderita penyakit demam tifoid adalah perdarahan usus karena perforasi, infeksi kantong empedu (kolesistitis), dan hepatitis. Gangguan otak (ensefalopati) kadang ditemukan juga pada anak.
Diet Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Penderita penyakit demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi, antara lain :
  1. Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
  2. Tidak mengandung banyak serat.
  3. Tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas.
  4. Makanan lunak diberikan selama istirahat.
Untuk kembali ke makanan “normal”, lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama dan kedua makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.
Pencegahan Penyakit Demam Typhus (Tifoid)
Pencegahan penyakit demam Tifoid bisa dilakukan dengan cara perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan serta penyuluhan kesehatan. Imunisasi dengan menggunakan vaksin oral dan vaksin suntikan (antigen Vi Polysaccharida capular) telah banyak digunakan. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa juga divaksinasi.

Kanker Getah Bening atau Limfoma

limfoma-Kanker Getah Bening 
Kanker Kelenjar Getah Bening atau Limfoma (flash) adalah sejenis kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal. Hal ini berakibat sel abnormal nenjadi ganas. Seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sum-sum tulang, darah maupun organ lainnya.
Terdapat dua macam kanker sistem limfatik yaitu: penyakit Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin (NHL) (flash). NHL adalah sekelompok penyakit keganasan yang saling berkaitan yang mengenai sistem limfatik.
Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah bagian penting sistem kekebalan tubuh yang memainkan peran kunci dalam pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik adalah cairan putih mirip susu yang mengandung protein, lemak dan limfosit (sel darah putih) yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. Ada dua macam sel limfosit yaitu: Sel B dan Sel T.
Sel B membantu melindungi tubuh melawan bakteri dengan jalan membuat antibodi yang menyerang dan memusnahkan bakteri.
Gejala dan tanda
Gejala dan tanda NHL meliputi pembengkakan kelenjar getah bening (pada leher, ketiak atau pangkal paha). Pembesaran kelenjar tadi dapat dimulai dengan gejala penurunan berat badan, demam, keringat malam. Tidak ada tes deteksi dini untuk NHL. Bila gejala di atas dijumpai, maka disarankan pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab NHL
Penyebab pasti belum diketahui. Empat kemungkinan penyebabnya adalah: faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteria (HIV, HCV, EBV, Helicobacter Sp) dan toksin lingkungan (herbisida, pengawet dan pewarna kimia).
Jenis NHL
Terdapat lebih dari 30 sub-tipe NHL yang berbeda (90 persennya dari jenis sel B), yang dapat dikelompokkan menurut beberapa panduan klasifikasi. Klasifikasi tersebut mempertimbangkan beberapa faktor seperti penampakan di bawah mikroskop, ukuran, kecepatan tumbuh dan organ yang terkena.
Secara umum dapat dikenali beberapa bentuk NHL yaitu amat agresif (tumbuh cepat), menengah dan indolen (tumbuh lambat). Penentuan ini dilakukan dengan mikroskop oleh dokter patologi di laboratorium.
Pengobatan
Pengobatan inti NHL saat ini meliputi kemoterapi, terapi antibodi monoklonal, radiasi, terapi biologik dan cangkok sum-sum tulang. Penentuan jenis terapi yang diambil amat bergantung kondisi individual pasien dan bergantung pada 3 faktor utama:
1. Stadium
2. Ukuran
3. Derajat keganasan
Limfoma Agresif (intermediate/derajat keganasan tinggi) cepat tumbuh dan menyebar dalam tubuh dan bila dibiarkan tanpa pengobatan dapat mematikan dalam 6 bulan. Angka harapan hidup rata-rata berkisar 5 tahun dengan sekitar 30-40% sembuh. Pasien yang terdiagnosis dini dan langsung diobati lebih mungkin meraih remisi sempurna dan jarang mengalami kekambuhan. Karena ada potensi kesembuhan, maka biasanya pengobatan lebih agresif.
Standar terapi dahulu meliputi kemoterapi standar CHOP dan/atau kemoterapi dosis tinggi dan cangkok sum-sum. Baru-baru ini, penggunaan rituximab plus kemoterapi standar telah direkomendasikan oleh para peneliti Eropa yang mengobati NHL agresif berdasarkan uji klinisi yang menunjukkan perpanjangan harapan hidup pasien ketika diobati dengan Rituximab + CHOP dibandingkan hanya CHOP.
Limfoma Indolen (derajat keganasan rendah) tumbuh lambat sehingga diagnostik awal menjadi lebih sulit. Pasien dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun dengan penyakit ini, tetapi standar pengobatan yang ada tidak dapat menyembuhkannya. Biasanya, pasien memberikan respon yang baik pada terapi awal, tetapi sangat mungkin kanker tumbuh kembali.
Pasien dengan limfoma indolen bisa mendapatkan terapi sebanyak lima sampai enam kali sepanjang hidup mereka. Meskipun demikian, pasien biasanya memberikan respon terapi yang semakin rendah. Angka harapan hidup pada limfoma jenis ini, dimana seringkali pasien terkalahkan oleh penyakit ini atau komplikasi yang timbul, berkisar antara enam tahun.
Perkembangan Linfoma di Indonesia cukup cepat. Berdasarkan jumlah penderita yang berobat di RSCM dan RS Yayasan Kanker Dharmais, rata-rata 300 orang per tahun. Padahal 2005 hanya 150 orang per tahunnya.

Apa itu Antioksidan?

sumber-antioksidan 
Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin, polipenol, karotin dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.
Apa itu radikal bebas?
Radikal bebas sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat dari aktifitas lingkungan. Aktifitas lingkungan yang dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok dan lain sebagainya. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Pencurian ini jika berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Dapat dibayangkan jika radikal bebas banyak beredar maka akan banyak pula sel yang rusak. Sialnya, kerusakan yang ditimbulkan dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.
Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas?
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.

Penyakit apa saja yang berhubungan dengan radikal bebas?

Beberapa penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas. Diantaranya, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif. Proses penuaan dini juga berhubungan dengan radikal bebas. Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit ini.

Darimana sumber antioksidan?

Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal. Beberapa contoh makanan sumber antioksidan antara lain :

Vitamin A :
Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.
Sekarang anda tahu bahwa makanan yang sebenarnya sudah sering kita makan sehari hari ternyata mengandung antioksidan yang sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Jadi, sudahkah anda makan buah hari ini?